Welcome To Belajar Ilmu Teknologi

Pengertian Sistem File Pada Windows


Pengertian Sistem File (File System)

Sistem file (file system) atau sistem berkas merupakan struktur logika yang digunakan untuk mengendalikan akses terhadap data yang ada pada disk. Dengan kata lain, sistem file merupakan database khusus untuk penyimpanan, pengelolaan, manipulasi dan pengambilan data, agar mudah ditemukan dan diakses.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Mengenal Sistem File (File System) Microsoft Windows: http://dosen.gufron.com/artikel/mengenal-sistem-file-file-system-microsoft-windows/17/
Hubungan antara sistem operasi dengan sistem file adalah sistem file (file system) merupakan interface yang menghubungkan sistem operasi dengan disk. Ketika program menginginkan pembacaan dari hard disk atau media penyimpanan lainnya, sistem operasi akan meminta sistem file untuk mencari lokasi dari file yang diinginkan. Setelah file ditemukan, sistem file (file system) akan membuka dan membaca file tersebut, kemudian mengirimkan informasinya kepada sistem operasi dan akhirnya bisa dibaca oleh pengguna.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Mengenal Sistem File (File System) Microsoft Windows: http://dosen.gufron.com/artikel/mengenal-sistem-file-file-system-microsoft-windows/17/

Sistem File Windows

Sistem operasi Microsoft Windows umumnya menggunakan 2 (dua) jenis sistem file, yakni FAT dan NTFS, sementara versi sistem file yang umum digunakan adalah FAT12, FAT16, FAT32 dan NTFS.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Mengenal Sistem File (File System) Microsoft Windows: http://dosen.gufron.com/artikel/mengenal-sistem-file-file-system-microsoft-windows/17/

1. FAT (File Allocation Table)

File sistem FAT merupakan sistem file yang menggunakan struktur tabel alokasi berkas sebagai cara beroperasinya. Seluruh sistem operasi Windows mendukung penggunaan sistem file FAT. Selama bertahun-tahun, banyak fitur telah ditambahkan dalam pengembangannya, yang terinspirasi dari fitur serupa yang ada pada file system yang dipakai pada Unix.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Mengenal Sistem File (File System) Microsoft Windows: http://dosen.gufron.com/artikel/mengenal-sistem-file-file-system-microsoft-windows/17/
Sampai saat ini, ada beberapa versi sistem file FAT yang digunakan:
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Mengenal Sistem File (File System) Microsoft Windows: http://dosen.gufron.com/artikel/mengenal-sistem-file-file-system-microsoft-windows/17/

2. NTFS (New Technology File System)

NTFS merupakan sistem file yang memiliki sebuah desain sederhana namun memiliki kemampuan yang lebih baik dibandingkan sistem file FAT. Dalam NTFS, semua data file data (nama file, tangal pembuatan, ijin akses, isi dan lokasi) disimpan dalam metadata pada Master File Table (MFT).
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Mengenal Sistem File (File System) Microsoft Windows: http://dosen.gufron.com/artikel/mengenal-sistem-file-file-system-microsoft-windows/17/
NTFS pertama kali dikenalkan Microsoft pada sistem operasi Windows NT dan mendukung sistem operasi terbaru mulai Windows 7.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Mengenal Sistem File (File System) Microsoft Windows: http://dosen.gufron.com/artikel/mengenal-sistem-file-file-system-microsoft-windows/17/
Adapun keunggulan yang ditawarkan NTFS adalah:
  • NTFS dapat mengatur kuota volume untuk setiap pengguna.
  • Mendukung sistem berkas terenkripsi secara transparan dengan menggunakan beberapa jenis algoritma enkripsi yang umum digunakan.
  • Mendukung kompresi data yang transparan, meskipun tidak memiliki rasio yang besar, namun dapat digunakan untuk menghemat penggunaan ruangan hard disk.
  • Mendukung hard link serta symbolic link seperti halnya sistem berkas dalam sistem operasi keluarga UNIX, meskipun dalam NTFS implementasinya lebih sederhana.
  • Mendukung penamaan berkas dengan metode pengkodean Unicode (16-bit UCS2) hingga 255 karakter.
  • Memiliki fitur untuk menampung lebih dari satu buah ruangan data dalam sebuah berkas.
Namun, umumnya NTFS tidak kompatibel dengan sistem operasi lain yang terinstall di komputer yang sama (Multi OS) bahkan sistem file ini juga tidak dapat dikenal apabila kita melakukan StartUp Boot menggunakan floppy disk. Karena itu, kita disarankan untuk menyediakan partisi kecil menggunakan sistem file FAT di awal partisi, karena partisi ini dapat digunakan untuk menyimpan Recovery Tool apabila mendapat masalah.
Sumber: Gufron Rajo Kaciak: Mengenal Sistem File (File System) Microsoft Windows: http://dosen.gufron.com/artikel/mengenal-sistem-file-file-system-microsoft-windows/17/
Sejak pertama kali dibuat, NTFS telah mengalami perkembangan. Berikut versi dari sistem file NTFS:
  1. NTFS versi 1.0
    NTFS ini datang bersama dengan Windows NT 3.1. Versi ini menawarkan fungsi yang sangat dasar, tetapi sudah jauh lebih baik dibandingkan sistem file FAT.
  2. NTFS versi 1.1
    NTFS ini datang bersama dengan Windows NT 3.50. Versi ini menambahkan dukungan terhadap pengaturan akses secara diskrit (discretionary access control).
  3. NTFS versi 1.2
    NTFS ini datang bersama dengan Windows NT 4.0. Versi ini menambahkan dukungan terhadap auditing setiap berkas dan juga kompresi transparan.
  4. NTFS versi 2.0
    NTFS ini tidak dirilis Microsoft secara umum, karena berbagai kendala yang dialaminya. Microsoft menggagalkan proyek NTFS 2.0 dan langsung menginjak NTFS 3.0
  5. NTFS versi 3.0
    NTFS ini datang bersama dengan Windows 2000. Versi ini menawarkan banyak peningkatan dibandingkan dengan versi sebelumnya. Di antaranya adalah penetapan kuota kepada setiap pengguna, Encrypting File System (EFS), sistem keamanan yang dapat diatur dari server pusat, fitur indeksasi terhadap properti dan isi setiap berkas, dan lain-lain. Selain itu, NTFS 3.0 juga menawarkan dukungan kepada struktur GUID Partition Table dan Logical Disk Management.
  6. NTFS versi 3.1
    NTFS ini datang bersama dengan Windows XP SP1 dan Windows Server 2003. Versi ini menawarkan perbaikan minor yang terjadi dalam versi sebelumnya (khususnya di bidang performa), dan juga penggantian algoritma enkripsi yang digunakan oleh EFS dari DESX atau 3DES menjadi AES-256.
Secara garis besar, perbandingan antara FAT32 dengan NTFS adalah sebagai berikut:
  • Kecepatan akses
    Secara umum NTFS mempunyai kecepatan akses file yang lebih baik daripada FAT32.
  • Ukuran partisi dan banyak file
    NTFS dan FAT32 mempunyai ukuran maksimal partisi sebesar 2 Terabytes
    Ukuran maksimal file NTFS tidak terbatas sesuai ukuran partisi, begitu juga dengan jumlah cluster NTFS tidak terbatas. Sementara ukuran maksimal file FAT32 sebesar 4 Gigabyte dan dengan jumlah cluster maksimal 268.435.456 cluster
  • Keamanan data
    NTFS memiliki built in security yang memungkinkan untuk mengatur permission dari masing-masing file maupun direktori, sedangkan FAT32 tidak memilikinya.
  • Daya tahan
    NTFS menggunakan standart transaction logging sehingga pemulihan terhadap kesalahan yang tidak diinginkan dapat dilakukan dengan mudah.
  • Efisiensi penggunaan disk space
    NTFS lebih hemat daripada FAT32 karena NTFS menggunakan cluster yang lebih kecil.
  • Kecocokan dengan sistem file lain
    Partisi yang menggunakan NTFS hanya dapat diakses oleh partisi lain yang juga menggunakan NTFS. Partisi yang menggunakan NTFS tidak dapat dibaca oleh partisi yang menggunakan FAT32. Partisi yang menggunakan FAT32 dapat diakses oleh partisi lain baik yang menggunakan FAT32 maupun NTFS. FAT32 lebih compatible, baik dengan FAT32 sendiri maupun NTFS.
 Terima kasih atas kunjungan ke blog yg sederhana saya ini :) Semoga Bermandafaat....
Keterangan:
Artikel ini diambil dari buku "Perbaikan Perangkat Komputer" karya Gufron, S.T., M.Kom yang diterbitkan oleh Bung Hatta University Press.

Widget Animasi
Diberdayakan oleh Blogger.